Ciri dan Cara Meningkatkan Pukulan Ayam Mematikan

Ciri dan Cara Meningkatkan Pukulan Ayam Mematikan

Pembahasan Mengenai Ciri dan Cara Meningkatkan Pukulan Ayam Mematikan Seekor ayam bangkok aduan disegani karena kemampuan memukulnya. Selain kemampuan bertahan, kemampuan pukulan juga merupakan modal awal yang musti dimiliki ayam aduan juara yang ingin memenangkan setiap perang gebrak di gelanggang. Adapun dalam praktiknya, kita bisa melihat bagaimana teknik bertarung dan jenis pukulan yang dimiliki suatu ayam ketika ia tengah bertanding.

Namun, dari pengalaman para botoh yang telah terasah, mengetahui apakah suatu ayam bangkok memiliki pukulan yang baik atau tidak, cukup dapat dilihat dari ciri-ciri khusus pada postur tubuhnya. Ciri-ciri ayam bangkok dengan pukulan mematikan tersebutlah yang akan dibahas pada artikel berikut ini.

Ayam bangkok yang memiliki pukulan mematikan pasti membutuhkan postur tubuh yang proporsional. Modal tersebut diperlukan untuk menciptakan pukulan kuat yang tepat sasaran mengenai bagian vital tubuh lawan. Secara lebih khusus, yang dimaksud dengan postur tubuh proporsional pada ayam dengan pukulan mematikan dapat dicirikan oleh bentuk badan, ukuran dan bentuk tulang, posisi badan, bentuk cakar, bentuk kaki, leher, dan bulunya. Berikut dibawah ini langsung saja kita bahas mengenai ciri dan cara meningkatkan pukulan ayam mematikan :

➢ 1. Bentuk Badan
Ayam dengan pukulan mematikan umumnya mempunyai bentuk badan yang bulat dan agak panjang. Bentuk badan seperti ini umumnya dapat menampung jumlah otot yang lebih banyak. Otot yang kuat pada ayam tersebut juga dicirikan dengan tekstur dagingnya yang seperti karet. Anda bisa menyentuh dan menarik otot pahanya untuk mengetahui seberapa kuat dan mematikan pukulan ayam bangkok aduan Anda.

➢ 2. Ukuran dan Bentuk Tulang
Tulang adalah organ gerak yang tak bisa dilupakan begitu saja. Tulang juga menunjang kekuatan pukul pada ayam aduan. Ayam aduan dengan pukulan kuat umumnya dicirikan oleh oleh ukuran tulang yang besar dan bentuknya bulat. Lihat pada bagian tulang kakinya dan Anda akan tahu seberapa kuat dan mematikannya pukulan dari ayam aduan Anda.

➢ 3. Posisi Badan
Posisi badan menentukan dalam menciptakan suatu pukulan yang mematikan. Dari pengalaman para botoh, ayam yang memiliki posisi badan bersudut 90 derajat sehingga punggungnya agak lurus, umumnya punya lebih banyak kesempatan untuk menyerang. Jadi jangan lupakan ciri yang satu ini.

➢ 4. Cakar dan Jari
Cakar dan jari yang kuat memegang peran penting dalam menciptakan pukulan yang dahsyat dan menimbulkan luka. Perhatikanlah ayam-ayam aduan yang spesifikasinya menjadi ayam pukul. Lihat bentuk cakar atau jari tengahnya. Ayam pukul trah juara umumnya memiliki jari tengah melengkung atau bengkok ke dalam.

➢ 5. Bentuk Kaki
Bentuk dan sudut kaki yang tepat akan menjadi modal awal bagi terciptanya gontayan kuat saat ayam memukul. Jika Anda melihat ayam dengan bentuk kaki agak siku bila diangkat, dapat dipastikan bahwa ayam tersebut adalah ayam trah juara, terutama jika dipadukan dengan keenam ciri ayam dengan pukulan mematikan lainnya.

➢ 6. Bentuk Leher
Bentuk leher yang besar dan rapat merupakan ciri ayam aduan dengan pukulan mematikan. Leher yang demikian menunjukan bahwa ayam tersebut memiliki otot-otot leher yang kuat. Otot leher yang kuat mencirikan otot tubuhnya juga kuat. Untuk urusan otot, Anda bisa melatih ayam aduan Anda dengan latihan-latihan fisik tertentu.

➢ 7. Bulu Lebat
Ciri ayam bangkok dengan pukulan mematikan adalah bulu yang lebat. Bulu terutama di bagian sayap adalah amunisi utama untuk memenangkan duel udara. Bulu yang lebat memungkinkan ayam aduan Anda lebih dapat bervariasi dalam menciptakan manuver-manuver tak terbendung saat ia tengah bertanding.

Nah, demikianlah beberapa ciri ayam bangkok dengan pukulan mematikan. Ayam dengan kondisi tubuh seperti tersebut di atas, ketika ditandingkan pasti akan dengan mudah mengempur lawan. Selain menunjukan ciri pukulan yang mematikan, postur tubuh tersebut juga dipastikan akan kuat menahan gempuran lawan.

Baca Juga : Tips Mengatasi Ayam Penakut dan Cara Merawatnya

Setiap pecinta sabung ayam ataupun ayam aduan, pastinya mereka semua menginginkan bahwa ayam bangkok miliknya mempunyai kekuatan pukulan yang keras sehingga bisa menjatuhkan lawannya tanpa harus memerlukan waktu yang lama. Akan tetapi agar keinginan tersebut bisa dipenuhi, maka sangat diperlukan beberapa latihan latihan yang baik. selain latihan yang baik, kesabaran dan ketelatenan dari botoh ayam dalam merawat dan melatihnya adalah salah satu kunci paling utama.

Kemampuan bertarung ayam bangkok tentunya juga tidak akan maksimal jika kita sebagai pemilik hanya mengandalkan genetik dari ayam aduan tersebut. Meski berasal dari darah juara, ayam tetap perlu dilatih agar bisa terbiasa dengan teknik teknik bertarung melalui penerapan dari metode latihan fisik secara rutin.

Latihan seperti apa saja yang harus diberikan pada ayam bangkok aduan supaya memiliki pukulan yang keras dan juga mematikan? nah, untuk anda yang ingin memiliki ayam aduan yang memiliki pukulan yang keras dan juga mematikan maka lakukan latihan latihan seperti yang kami berikan dibawah ini.

• Latihan Membentuk Otot
Setelah sebelumnya dilakukan pelatihan dasar untuk membentuk otot-otot yang baru, selanjutnya adalah melakukan latihan untuk meningkatkan power (kekuatan) pukulan ayam. pada tahap ini latihan harus dilakukan secara periodik dan tetap lakukan latihan latihan seperti sebelumnya (pus up, jantur dan peregangan) dengan waktu yang lebih lama dibandingkan sebelumnya. Kemudian tambah dengan latihan-latihan sebagai berikut:

• Latihan Lompatan
Untuk meningkatkan kekuatan pukulan ayam aduan bisa dengan latihan lompatan. tujuan dari latihan lompatan adalah untuk memperkuat kuda kuda dari ayam aduan tersebut. caranya dengan memegang badan ayam dan mengangkatnya kira kira setinggi lutut kemudian ayam dilepas, dengan begitu kaki ayam akan melatih menahan berat badan ayam dan ini sangat berguna karena pada dasarnya saat ayam memukul ayam akan melompat.

• Latihan Dengan Barbel
Melatih otot ayam dengan barbell, seperti layaknya pemain tinju, ayam juga bisa dilatih dengan menggunakan barbell yang bisa anda dapatkan dengan membelinya. banyak sekali dari para botoh yang menjadi agen penjual barbell dan anda bisa membelinya melalui mereka. cara melatih dengan menggunakan barbell sangat beragam dan anda bisa mencobanya.

• Melatih Ayam Dengan Menggunakan Ayunan
Selanjutnya melatih ayam dengan ayunan. buatlah ayunan dengan menggunakan kayu atau bambu seperti layaknya pijakan pada kandang burung dan digantung menggunakan tali. cara melakukannya ayam diletakan atau di tangkringkan pada bambu dan kemudian diayunkan. dengan begitu akan melatih otot, keseimbangan dan akurasi pukulan dari ayam.

• Latihan Abar / Gebrak
Kemudian yang terakhir adalah latihan abar atau gebrak. abar adalah latihan tarung dengan menggunakan dua ayam. untuk latihan ini bisa dilakukan seminggu sekali dengan waktu yang disesuaikan dengan kesanggupan ayam 10-15 menit sudah cukup. disamping untuk melatih otot, abar juga akan meningkatkan mental dan satamina (nafas) ayam juga meningkatkan teknik tarung ayam aduan. Untuk keamanan abar bisa dilakukan dengan bungkus jalu atau bungkus patok.

Tips Mengatasi Ayam Penakut dan Cara Merawatnya

Tips Mengatasi Ayam Penakut dan Cara Merawatnya

Pembahasan Mengenai Tips Mengatasi Ayam Penakut dan Cara Merawatnya Mental dan keberanian ayam aduan merupakan yang paling penting oleh ayam petarung. Sebab keduanya dianggap sebagai senjata utama agar ayam memenangi laga dan menjadi juara. Saat melakukan abar pastinya kita pernah dihadapkan pada permasalahan ayam yang belum berani bertarung.

Umumnya ayam yang normal mentalnya akan mulai kelihatan saat menginjak usia tujuh bulan lebih, namun banyak juga ayam petarung yang sudah lebih dari tujuh bulan, memiliki tubuh besar dan sehat tapi tak memiliki mental petarung. Maka dari itu sebagai botoh sebaiknya mencari cara untuk memecahkan permasalahan ini.

Perlu diketahui ada beberapa faktor yang menyebabkan kenapa ayam muda tidak memiliki mental untuk bertarung. Diantaranya adalah faktor keturunan, sejak kecil selalu dibully oleh ayam lain, ayam trauma karena gangguan binatang lain misalnya anjing, dan kondisi lingkungan yang kurang nyaman untuk ayam. Berikut dibawah ini langsung saja kita bahas mengenai tips mengatasi ayam penakut dan cara merawat nya :

• Ayam Sebaiknya Dipisahkan
Pemisahan dapat dilakukan dengan meletakan ayam pada kandang yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko ayam muda bertarung dengan ayam lainnya.

Apabila dicampur pada satu kandang, kebanyakan ayam yang memiliki mental bagus akan membully ayam yang memiliki mental lemah sehingga ayam yang lemah menjadi terbiasa mengalah dan tidak berani bertarung. Ironisnya kebiasaan mengalah ini dapat berdampak buruk, misalnya saja saat ayam diadu ayam akan lari dan tidak mau bertarung.

• Berikan Jamu
Banyak yang mengistilahkan ayam yang tidak memiliki mental dengan “ayam tidak memiliki hati”. Sebenarnya yang dimaksud adalah ayam memiliki masalah pada organ bagian dalam tubuhnya terutama hati sehingga ayam enggan untuk bertarung.

Cara yang paling ampuh untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memberikan jamu herbal. Ramuan jamu ini bisa dibuat dengan bahan-bahan alami seperti kunyit, madu, gula merah dan lainnya yang bermanfaat untuk stamina ayam.

• Berikan Suplemen Berupa Binatang Hidup
Sudah banyak para botoh yang memberikan pakan berupa binatang hidup untuk membuat ayam petarung lebih agresif. Binatang yang dimaksud adalah jangkrik, anak tikus, dan kodok. Sebaiknya ayam dibiarkan memakan dengan mengejar-ngejar mangsanya, maka dengan begitu sedikit demi sedikit mental ayam akan membaik.

• Ayam Dimasukkan ke Kandang Isolasi
Kandang isolasi maksudnya adalah untuk ayam muda yang mentalnya sudah benar-benar rusak. Contoh ayam yang mentalnya sudah benar-benar rusak yaitu dimana ayam sudah tidak memiliki keinginan untuk bertarung, bahkan dengan ayam betina atau ayam yang lebih muda pun tidak berani.

Kandang isolasi adalah kandang yang tertutup dan tidak terjangkau oleh ayam lain. Tujuan ayam dimasukkan ke kandang isolasi agar ayam yang lemah mental bisa sembuh setelah dikeluarkan karena sudah lama tidak melihat ayam lain dan biasanya hanya dalam hitungan minggu ayam yang tadinya lesu sudah mulai berkokok.

Baca Juga : Tips Untuk Melatih dan Jenis Taji Ayam Agresif

Dalam kesempatan kali ini, Saya akan memberikan beberapa tips dalam merawat ayam aduan setelah bertanding agar tetap bugar.

• Latihan Bertarung Untuk Ayam Bangkok
Ini merupakan sebuah tahap latihan yang paling akhir untuk melihat apakah ayam bangkok anda sudah siap untuk bertarung apa tidak, caranya adalah dengan melatih bertarung. Namun sangat penting untuk mencari lawan yang sepadan, dan latihan ini harus diawasi dengan sangat ketat.

• Melatih Kekuatan Ayam Bangkok Dengan Renang
Manfaat melatih ayam bangkok dengan renang adalah untuk menguatkan otot-otot ayam bangkok tersebut. Karena ketika ayam bangkok dimasukkan kedalam air, maka ayam terpaksa akan melakukan gerakan seperti mengepakkan sayap dan kaki serta menggerak gerakkan seluruh bagian tubuhnya agar tidak tenggelam didalam air.

Dengan latihan renang yang diberikan kepada ayam bangkok memiliki efek yang sangat bagus yaitu otot akan menjadi keras, sehingga tubuh ayam bangkok akan terlihat lebih kekar dan atletis. Pola latihan ini bisa dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang waktu 2 sampai 3 menit saja, dan lamanya waktu bisa ditingkatkan seiring berjalannya latihan tersebut.

• Melatih Ayam Bangkok Untuk Meloncat
Ketika ayam bangkok sedang bertarung maka gerakan yang paling banyak dilakukan adalah dengan melakukan lompatan lompatan seperti meloncat, melatih ayam bangkok meloncat berfungsi untuk melatih kemampuan serta kekuatan untuk bertumpu. Selain itu ayam akan menjadi lebih aktif dan gesit sehingga dapat menghindari setiap serangan ketika sedang di adu.

Cara yang bisa anda gunakan untuk melatih loncatan pada ayam adalah dengan melempar lemparkan ke atas atau ke udara. Caranya adalah tangan kanan dan kiri anda menyangga pantat ayam tersebut setelah itu badan ayam diangkat seperti melempar setinggi tingginya dan dalam waktu yang bersamaan kaki ayam ayam akan melakukan cengkraman, hal ini bertujuan untuk merobek tubuh lawan dengan sangat kuat nantinya.

• Melatih Leher Ayam Bangkok
Memberikan latihan leher pada ayam bangkok hampir mirip latihan loncat. Caranya dengan mengangkat ayam ke atas juga. Namun yang disangga adalah pada bagian pantat (tepat di bawah brutu) dan bagian leher (di bawah kepala). Waktu mengangkat harus dilakukan secara bersamaan dan dengan kekuatan yang juga sama. Ketika diangkat maka urat dan leher ayam bangkok akan menjadi semakin keras.

• Merawat Ayam Bangkok Setelah Bertarung
Setelah bertarung ayam bangkok akan mengalami banyak sekali luka robekan di tubuhnya, segera obati luka luka tersebut dengan memberikan obat serta antiseptik namun terlebih dahulu luka tersebut harus dibersihkan dengan menggunakan air hangat.