Tips Mengatasi Ayam Penakut dan Cara Merawatnya

Tips Mengatasi Ayam Penakut dan Cara Merawatnya

Pembahasan Mengenai Tips Mengatasi Ayam Penakut dan Cara Merawatnya Mental dan keberanian ayam aduan merupakan yang paling penting oleh ayam petarung. Sebab keduanya dianggap sebagai senjata utama agar ayam memenangi laga dan menjadi juara. Saat melakukan abar pastinya kita pernah dihadapkan pada permasalahan ayam yang belum berani bertarung.

Umumnya ayam yang normal mentalnya akan mulai kelihatan saat menginjak usia tujuh bulan lebih, namun banyak juga ayam petarung yang sudah lebih dari tujuh bulan, memiliki tubuh besar dan sehat tapi tak memiliki mental petarung. Maka dari itu sebagai botoh sebaiknya mencari cara untuk memecahkan permasalahan ini.

Perlu diketahui ada beberapa faktor yang menyebabkan kenapa ayam muda tidak memiliki mental untuk bertarung. Diantaranya adalah faktor keturunan, sejak kecil selalu dibully oleh ayam lain, ayam trauma karena gangguan binatang lain misalnya anjing, dan kondisi lingkungan yang kurang nyaman untuk ayam. Berikut dibawah ini langsung saja kita bahas mengenai tips mengatasi ayam penakut dan cara merawat nya :

• Ayam Sebaiknya Dipisahkan
Pemisahan dapat dilakukan dengan meletakan ayam pada kandang yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko ayam muda bertarung dengan ayam lainnya.

Apabila dicampur pada satu kandang, kebanyakan ayam yang memiliki mental bagus akan membully ayam yang memiliki mental lemah sehingga ayam yang lemah menjadi terbiasa mengalah dan tidak berani bertarung. Ironisnya kebiasaan mengalah ini dapat berdampak buruk, misalnya saja saat ayam diadu ayam akan lari dan tidak mau bertarung.

• Berikan Jamu
Banyak yang mengistilahkan ayam yang tidak memiliki mental dengan “ayam tidak memiliki hati”. Sebenarnya yang dimaksud adalah ayam memiliki masalah pada organ bagian dalam tubuhnya terutama hati sehingga ayam enggan untuk bertarung.

Cara yang paling ampuh untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memberikan jamu herbal. Ramuan jamu ini bisa dibuat dengan bahan-bahan alami seperti kunyit, madu, gula merah dan lainnya yang bermanfaat untuk stamina ayam.

• Berikan Suplemen Berupa Binatang Hidup
Sudah banyak para botoh yang memberikan pakan berupa binatang hidup untuk membuat ayam petarung lebih agresif. Binatang yang dimaksud adalah jangkrik, anak tikus, dan kodok. Sebaiknya ayam dibiarkan memakan dengan mengejar-ngejar mangsanya, maka dengan begitu sedikit demi sedikit mental ayam akan membaik.

• Ayam Dimasukkan ke Kandang Isolasi
Kandang isolasi maksudnya adalah untuk ayam muda yang mentalnya sudah benar-benar rusak. Contoh ayam yang mentalnya sudah benar-benar rusak yaitu dimana ayam sudah tidak memiliki keinginan untuk bertarung, bahkan dengan ayam betina atau ayam yang lebih muda pun tidak berani.

Kandang isolasi adalah kandang yang tertutup dan tidak terjangkau oleh ayam lain. Tujuan ayam dimasukkan ke kandang isolasi agar ayam yang lemah mental bisa sembuh setelah dikeluarkan karena sudah lama tidak melihat ayam lain dan biasanya hanya dalam hitungan minggu ayam yang tadinya lesu sudah mulai berkokok.

Baca Juga : Tips Untuk Melatih dan Jenis Taji Ayam Agresif

Dalam kesempatan kali ini, Saya akan memberikan beberapa tips dalam merawat ayam aduan setelah bertanding agar tetap bugar.

• Latihan Bertarung Untuk Ayam Bangkok
Ini merupakan sebuah tahap latihan yang paling akhir untuk melihat apakah ayam bangkok anda sudah siap untuk bertarung apa tidak, caranya adalah dengan melatih bertarung. Namun sangat penting untuk mencari lawan yang sepadan, dan latihan ini harus diawasi dengan sangat ketat.

• Melatih Kekuatan Ayam Bangkok Dengan Renang
Manfaat melatih ayam bangkok dengan renang adalah untuk menguatkan otot-otot ayam bangkok tersebut. Karena ketika ayam bangkok dimasukkan kedalam air, maka ayam terpaksa akan melakukan gerakan seperti mengepakkan sayap dan kaki serta menggerak gerakkan seluruh bagian tubuhnya agar tidak tenggelam didalam air.

Dengan latihan renang yang diberikan kepada ayam bangkok memiliki efek yang sangat bagus yaitu otot akan menjadi keras, sehingga tubuh ayam bangkok akan terlihat lebih kekar dan atletis. Pola latihan ini bisa dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang waktu 2 sampai 3 menit saja, dan lamanya waktu bisa ditingkatkan seiring berjalannya latihan tersebut.

• Melatih Ayam Bangkok Untuk Meloncat
Ketika ayam bangkok sedang bertarung maka gerakan yang paling banyak dilakukan adalah dengan melakukan lompatan lompatan seperti meloncat, melatih ayam bangkok meloncat berfungsi untuk melatih kemampuan serta kekuatan untuk bertumpu. Selain itu ayam akan menjadi lebih aktif dan gesit sehingga dapat menghindari setiap serangan ketika sedang di adu.

Cara yang bisa anda gunakan untuk melatih loncatan pada ayam adalah dengan melempar lemparkan ke atas atau ke udara. Caranya adalah tangan kanan dan kiri anda menyangga pantat ayam tersebut setelah itu badan ayam diangkat seperti melempar setinggi tingginya dan dalam waktu yang bersamaan kaki ayam ayam akan melakukan cengkraman, hal ini bertujuan untuk merobek tubuh lawan dengan sangat kuat nantinya.

• Melatih Leher Ayam Bangkok
Memberikan latihan leher pada ayam bangkok hampir mirip latihan loncat. Caranya dengan mengangkat ayam ke atas juga. Namun yang disangga adalah pada bagian pantat (tepat di bawah brutu) dan bagian leher (di bawah kepala). Waktu mengangkat harus dilakukan secara bersamaan dan dengan kekuatan yang juga sama. Ketika diangkat maka urat dan leher ayam bangkok akan menjadi semakin keras.

• Merawat Ayam Bangkok Setelah Bertarung
Setelah bertarung ayam bangkok akan mengalami banyak sekali luka robekan di tubuhnya, segera obati luka luka tersebut dengan memberikan obat serta antiseptik namun terlebih dahulu luka tersebut harus dibersihkan dengan menggunakan air hangat.